Kisah Dibalik Film Gundala & Pesan Moral yang Didapat

Sambil menunggu film Gundala ke-2, mari kita flashback tentang fakta film Gundala yang pertama yang mengisahkan tentang kondisi sosial dan sosok pahlwan buatan anak negeri yang menjadi tokoh idola karena aksi dan keberaniannya melawan musuh. Penuh dengan adegan action yang menegangkan, ternyata film buatan Joko Anwar ini telah berhasil menarik perhatian penikmat film. 

Dengan mengisahkan sosok Sancaka yang seorang jenius dan berambisi untuk mencari serum anti petir, hingga tiba sebuah kejadian dimana dirinya tersambar petir dan memiliki kekuatan super. Ternyata sebelum diangkat ke dalam film Gundala, sosok pahlawan yang menjadi anak petir ini telah dibuat dalam bentuk komik di tahun 1969 oleh Hasmi.

Tokoh Gundala dalam komik dan otomatis juga menjadi inspirasi film Gundala pun ternyata terinspirasi dari Ki Ageng Sela, yang merupakan leluhur dari raja-raja Jawa. Ki Ageng Selo sendiri digambarkan sebagai tokoh Spiritual berilmu tinggi. Dalam legenda diceritakan Ki Ageng Selo memiliki kemampuan untuk menangkap kilat dan halilintar, hal ini lah yang memunculkan inspirasi dari tokoh Gundala oleh Hasmi dan berlanjut pada Joko Anwar sebagai pembuat Film Gundala. Lalu pesan moral apa saja yang bisa kita ambil dalam film ini?

1. Film Gundala Mengajarkan Kita Untuk Peduli Pada Sesama

Seperti film-film superhero lainnya, film Gundala juga mengajarkan kita untuk selalu peduli kepada sesama. Melalui kostum hero-nya Gundala menjadi pahlawan yang siap untuk membantu siapapun dan menang dari kejahatan. Hal ini juga yang harus kita sadari, bahwa setiap orang termasuk kita bisa menjadi pahlawan seperti Gundala, tidak harus menggunakan kostum, cukup menjadi diri kita sendiri dan peduil kepada sesama di sekitar kita, serta tak segan untuk membantu yang membutuhkan, memanusiakan manusia. Layaknya Sancaka di Film Gundala, yang tidak berpikir dua kali untuk memberikan bantuan kepada orang-orang, sekalipun ia tidak mengenalnya.

Dari film Gundala kita belajar tentang kepedulian yang jarang kita temui di zaman sekarang ini, dimana orang-orang lebih mementingkan dirinya sendiri dan melihat kepentingan. Meski mendapatkan tantangan disetiap jalannya dan tak mudah untuk melakukannya, tapi melalui film Gundala ini sang pembuat film ingin menunjukkan bahwa peduli pada sesama adalah hal yang indah meski sulit untuk dilakukan pada saat ini.

2. Film yang Menyadarkan Kita Untuk Menyayangi Keluarga

Tidak hanya memperlihatkan adegan action dan sosial, dalam film Gundala juga Joko Anwar ingin menunjukkan kasih sayang dari sebuah keluarga, dan menunjuukan keberadaan keluarga untuk tokoh utama yang membentuk karakter serta moralnya, dimana Sancaka yang tokoh utama selalu memperlihatkan kasih sayang kepada kedua orang tuanya sejak kecil. 

Ia pun tak pernah membantah setiap perkataan orang tuanya, dan selalu memegang amanah yang diberikan. Hingga ia menjadi sosok yang selalu menegakkan keadilan dan peduli terhadap orang-orang di sekitarnya.

3. Film Gundala Mengajarkan Kita Untuk Menjadi Dermawan

Bukan saja mengajarkan tentang kepedulian terhadap sesama, kasih sayang keluarga, film Gundala juga memberikan kita pelajaran tentang menjadi dermawan.  Film besutan Bumilangit Studios juga menampilkan sisi gelap dari kelompok mafia yang menjadi karakter villain atau musuh dari Sancaka yang bernama Pengkor. Tapi dibalik sifat antagonis, karakter Pengkor yang memiliki banyak keterbatasan seperti wajah penuh luka bakar, kakinya yang cacat, dan sangat lihai memanipulasi sesuatu untuk tujuannya, ternyata Pengkor adalah sosok yang sangat dermawan. 

Dikisahkan pula bahwa Pengkor ini memiliki banyak anak asuh yang menjadi sukses sesuai dengan passion mereka masing-masing, meski mereka akhirnya dilatih untuk menjadi jahat juga. Tapi sisi baik yang bisa anda ambil dari Pengkor di film Gundala ini adalah sifat dermawannya, yang kadang juga sulit kita temukan di zaman sekarang, sama seperti sifat peduli pada sesama.

4. Film yang Mengajarkan Kita Tak Mudah Termakan Hoaks

Hayoo siapa yang mudah termakan hoaks? Ditambah mudah sekali untuk menyebarkan kembali berita yang belum diketahui kepastiannya itu?. Masyarakat Indonesia saat ini sangatlah mudah termakan hoaks, dan realita ini pula yang diangkat serta menjadi pembelajaran bagi para penonton film Gundala. Isu hoaks yang beredar saat pemulu dan tersebar luas diangkat secara apik dalam film Gundala, dimana penyebaran hoaks ini sangat mempengaruhi kondisi masa depan negeri dan generasi mudanya.

5. Film yang Memberitahu Kita Tidak Semua Anggota Dewan Licik

Banyak masyarakat Indonesia yang sudah tidak percaya pada anggota dewan karena sifat dan image mereka yang digambarkan licik serta haus akan kekuasaan. Tapi dalam film Gundala ini kamu akan menemukan bahwa tidak semua anggota dewan adalah orang yang licik, meski di awal kamu akan berpikir bahwa semua itu hanya dalam film. Tapi pada kenyataannya tidak memang tidak semua anggota dewan selalu menginginkan kehidupan yang mewah dan tidak merakyat. Seperti karakter Ridwan Bahri dalam film Gundala yang mewakili anggota dewan yang seharusnya ada, dengan sikap komitmen dan adilnya, namun dikelilingi oleh para anggota yang haus akan kekuasaan.

Pada aspek ini, film Gundala ingin mengajarkan kita bahwa tidak semua hal itu buruk, dan kita tidak boleh mengeneralisasikan sesuatu, karena kebanyakan dari satu hal tersebut buruk, bukan berarti tidak ada yang baik di dalamnya.

Itu tadi kisah dibalik film Gundala yang terinsiprasi oleh karakter raja-raja Jawa dan juga sifat serta moral yang bisa kita dapat dari film buatan Joko Anwar ini. Mari kita saksikan petualangan Sancaka sebagai Gundala putra petir di film keduanya!!!