Skip to main content

Featured

Tips Mudah Merawat Pohon Palem Merah Agar Tumbuh Subur dan Cantik

Tumbuhan hias banyak jenisnya, salah satunya yakni palem merah. Pohon palem merah yakni salah satu jenis palem layak dikoleksi serta dibudidayakan. Palem merah, jadi salah satu tanaman kesukaan buat hiasan di taman rumah. Peminat jenis palem mudah ditemui, buktinya antara lain biasa ditanam di pekarangan rumah. Merawat pohon palem merah berarti dicoba dari dini penanamannya. Keunikannya antara lain, warna kelopak di dasar daunnya merah menyala. Warna ini nampak mempesona memesona kala berpadu dengan batang palem merah yang berukuran lagi dan daun- daunnya tidak menjuntai panjang serta sangat lebar. Bentuknya yang unik dengan daun berbentuk jemari( suku pinang- pinangan/ arecaceae) buatnya elok buat ada di deretan tanaman rumah Kalian. Berikut ini hal- perihal yang butuh Kalian ketahui tentang cara merawat pohon palem merah dan tata cara penanamannya. Hama utama palem merah ialah hama belalang. Pohon palem yang terinfeksi oleh hama belalang hendak menunjukkan adanya gigitan tidak tertib...

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal yang Benar

Seringkali kebanyakan orang masih kebimbangan dengan cara menulis Daftar Pustaka dari jurnal yang benar. Mungkin kalian salah satunya? Menulis daftar pustaka memanglah tidak gampang, terlebih bila ini merupakan pertama kalinya mencoba.

Dengan banyak ketentuan seringkali  membuat beberapa orang menjadi bimbang tentang cara tulis Daftar Pustaka. Manakah cara yang sangat efisien? Kalian bisa mempelajari cara penulisan Daftar Pustaka dari jurnal dengan lengkap di artikel ini. Disini pun kalian akan mempelajari rumus kilat membuat Daftar Pustaka dengan cara yang simpel bisa dimengerti. Untuk lebih jelasnya bisa ikuti uraian lebih detail dibawah ini



Penafsiran Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan daftar referensi yang mencantumkan judul, nama pengarang, tahun terbit, serta sebagainya yang ditempatkan di sesuatu karya tulis di halaman terakhirnya. Suatu daftar pustaka dibutuhkan bagaikan sumber referensi buat membenarkan kebenaran informasi yang diambil. Dengan demikian, karya tulis yang kalian buat bisa dipercaya kebenarannya.

Tidak hanya itu, daftar pustaka pula digunakan bagaikan perkataan terima kasih buat penyumbang informasi riset. Jadi, fungsi daftar pustaka tersebut bukan semata- mata buat penuhi kelengkapan penyusunan saja. Ada aturan-aturan yang wajib dipadati dalam penyusunan Daftar Pustaka. Jadi Daftar Pustaka tersebut tidak boleh ditulis sembarangan. Untuk mengetahui beberapa ketentuan tersebut, kalian bisa pelajari dibawah ini

Ketentuan Penyusunan Daftar Pustaka
  • Penulisan nama pengarang diawali dari nama akhir/ nama keluarga, setelah itu diiringi ciri koma serta nama depan.
  • Penulisan buat nama pengarang yang ialah orang Tionghoa/ Jepang/ Korea tidak butuh dibalik, sebab nama keluarganya memanglah terdapat di depan.
  • Bila kalian melansir, nama pengarang yang terdapat pada kutipan tersebut harus dicantumkan ke Daftar Pustaka dengan lengkap.
  • Istilah gelar tidak butuh dicantumkan.
  • Bila ada lebih dari satu pengarang, hingga cuma nama pengarang awal saja yang dibalik. Sisanya tidak butuh dibalik.
  • Daftar pustaka diurutkan bersumber pada abjad.
  • Bila ada lebih dari satu sumber daftar pustaka yang nama pengarangnya sama, hingga nama pengarang senantiasa ditulis sebanyak jumlah sumber.
  • Bila sumber yang digunakan tidak terdapat nama pengarangnya, hingga ditulis nama lembaga/ lembaga yang menerbitkan.
  • Batasan tahun rujukan pustaka yang digunakan optimal merupakan 5 tahun terakhir.
  • Bila mengambil sumber dari internet, buat alibi kredibilitas, tidak diperbolehkan mengambil sumber dari blogspot, wordpress, ataupun wikipedia.
  • Penyusunan nama judul wajib dibedakan dengan diberi dampak tebal/ miring/ garis dasar ataupun diapit ciri petik 2(“).

Nah, itu tadi ialah ketentuan universal penyusunan daftar pustaka yang baik serta benar. Kemudian, gimana cara menulis Daftar Pustaka yang sumbernya dari jurnal? Apa yang membedakannya? Untuk lebih detailnya, ikuti  cara menulis Daftar Pustaka  berikut.

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal

Penyusunan daftar pustaka yang sumbernya dari jurnal tidak jauh berbeda dari yang lain. Cuma saja, di mari ada judul jurnal, volume, serta halaman. Ada berbagai style penyusunan Daftar Pustaka yang sumbernya dari jurnal. Salah satunya merupakan cara yang memakai rumus NA. TA. JU. JUR, VO( NO), HA.
  • NA: Nama pengarang
  • TA: Tahun terbit
  • JU: Judul artikel
  • JUR: Nama Jurnal
  • VO: Volume Jurnal
  • NO: No Jurnal
  • HA: Halaman

Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal

Misalnya, bila memakai sumber jurnal Energi Saing dengan rincian bagaikan berikut:
  • Judul Postingan: Perilaku Konsumen Terhadap Produk Bundling Agribisnis
  • Nama Jurnal: Energi Saing
  • Nama Pengarang: Didi Junaedi, Anton Agus Setyawan, serta Soepatini
  • Tahun Terbit: 2016
  • Volume: 18
  • No: 1
  • Halaman: 1– 9

Dengan begitu, kalian bisa menulis Daftar Pustakanya seperti ini:

Quote:

Berdasarkan ketentuan Daftar Pustaka, nama pengarang kesatu dibalik, serta  data jurnalnya dipisah dengan koma.

Kesimpulan

Dalam pembuatan suatu karya tulis, Daftar Pustaka ialah suatu yang tidak boleh terlewatkan. Bukan cuma bermanfaat bagaikan ketentuan kelengkapan, tetapi pula bagaikan rasa ingin berterima kasih kepada penulis sumbernya.

Cara menulis Daftar Pustaka ada berbagai style. Tetapi, cara penyusunan yang dijabarkan di atas merupakan cara yang kerap kali digunakan. Semoga bermanfaat untuk membantu kalian dalam proses menulis daftar pustaka dari jurnal.

Comments